Senin, 06 Juli 2009

Prolog

Manusia mudah terkelabui fenomena dunia yang fana’ dan sementara. Berlomba mengejar harta, jabatan dan hal-hal duniawi lainnya. Ironisnya, mereka tidak pernah puas dengan apa yang di capainya, mereka dikendalikan oleh ego dan nafsunya yang bisa membuat sengsara. Sikap tersebut muncul dari pola pikir yang salah. Sehingga kemudian berubah menjadi kebiasaan yang buruk.

Selain memberikan alternative nilai yang kokoh dan menenangkan. Training ini juga menawarkan terapi latihan dan solusi yang mudah di coba dan di praktekkan, menggabungkan unsur iman dan spiritual yang berpijak kepada ajaran Islam yang komprehensif serta di lengkapi dengan Metode Neoru Linguistic Programming (NLP), zen, reiki, yoga dan lain-lain. Training ini mengajak peserta untuk menapaki kehidupan yang damai, bahagia, sejahtera dan penuh makna.

Dalam Kitab Suci yang mulia di sebutkan : Bahwa Allah tidak akan merubah suatu kaum, sehingga ia merubahnya (kaum tersebut) dengan sendirinya. Rasul-pun pernah bersabda : Berfikir sesaat lebih berharga daripada setahun beribadah. Berfikir sesaat lebih berharga daripafda tujuh puluh tahun beribadah. Berfikir sesaat lebih berharga daripada seribu tahun beribadah.

NLP dan Spiritual Thinking (ST)

Neuro Linguistic Programming (NLP) adalah sebuah metode psikologi yang dikenal sangat efektif untuk memotivasi dan mengubah perilaku dan pola pikir seseorang. NLP membantu mengatasi hambatan dan menghasilkan perubahan secara nyata pada manusia dengan kecepatan yang menakjubkan.

Metode ini pertama kali ditemukan oleh seorang ahlimatematika, Dr. Richard Bandler dan seorang Profesor Linguistik, Dr. John Grinder, ketika mempelajari keahlian sejumlah pakar dan terapis yang meraih kesuksesan dibidangnya. Metode untuk mempelajari keahlian ini di sebut sebagai “modeling” (ilmu memodel). Diantara tokoh-tokoh awal yang di model adalah : Fritz Perls (Gestalt Psychotherpist), Virginia Satir (family therapist), Gregory Bateson (anthropologist, chibernetics) dan MiltonErickson (hypnotherapist).

Dewasa ini NLP seolah tengah menjadi suatu bidang baru yang banyak diminati oleh berbagai kalangan di Indonesia. Mulai dari eksekutif, pengusaha, psikolog, dokter, olahragawan, dosen, karyawan, penyanyi, bintang film, bahkan sampai politisi.

Pada dasarnya NLP merupakan penyusunan bahasa saraf otak kanan, di otak kananlah emosi, kreatifitas, seni, ingatan jangka panjang, kebiasaan dan warna di kontrol

Konsep Spiritual Thinking (ST) berbeda dengan banyak konsep-konsep training yang telah ada dan berkembang saat ini. Penggabungan dua dimensi yang dianggap sulit dan tidak mungkin telah terbukti. Temuan konsep dengan menggunakan sebuah perubahan pola pikir melalui NLP (Neuro Linguistic Programming) dan pola sikap yang dihasilkan dari perjalanan spiritual melalui Tasawwuf, di gabungkan maka muncullah sebuah perubahan pola pikir (mindset) dan pola sikap yang seimbang.

ST bukanlah magic atau tipuan, ST didasarkan pada teks suci yang di turunkan oleh Allah swt melalui perantara Rasul-Nya. Di fokuskan pada implementasi akhlak, bukan pada ilmu tentang akhlak yang baik, membantu untuk perubahan-perubahan orang menuju kebaikan yang berujung kepada pencarian ridlo Allah swt. Dalam proses Spiriitual Thinkning (ST), telah terlihat beberapa orang telah berubah dengan seketika, setelah mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang lama terpendam dalam diri, mereka mulai mendalami pengetahuan spiritual dan meningkatkan kualitas amal ibadah.

ST mengajari seseorang bagaimana cara berkomunikasi, bersahabat, mengenali dan mengendlikan alam bawah sadar, membantu seseorang untuk menjauh dari ilusi-ilusi pikiran yang merusak dan mulai mengontrol sikap dan pola pikirnya agar lebih dekat dengan Tuhannya., menekankan kepada seseorang untuk berpegang teguh dengan tali Allah, fokus dalam upaya mengubah sikap seseorang yang tidak produktif menuju sikap yang lebih produktif, memunculkan akhlak yang di ridloi Allh SWT meliputi kesabaran, ketenangan, kasih sayang, rajin bekerja, ingat mati dan sebagainya. agar seluruh eksistensi dirinya, baik unsur yang sadar maupun yang tidak sadar dapat memperoleh keselamatan dunia akherat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar